 |
| Bandros! |
Hula!
Siapa yang nggak sabar
ingin liburan di akhir tahun ini?
ingin liburan di akhir tahun ini?
Kalau saya udah liburan
sih, jadi pas akhir tahun nanti sengaja dikosongkan untuk keluarga di rumah.
Liburan kemarin, saya memilih Bandung sebagai destinasi pelepas penat. Kenapa
Bandung? Karena sudah lama mambaca blog Bandung Diary dan jatuh cinta dengan
setiap sudut Bandung lewat tulisan. Kebetulan, teman-teman saya yang berada di
Jakarta dan Karawang juga ingin ke Bandung. Cus lah kami bertemu di kota
batagor ini.
sih, jadi pas akhir tahun nanti sengaja dikosongkan untuk keluarga di rumah.
Liburan kemarin, saya memilih Bandung sebagai destinasi pelepas penat. Kenapa
Bandung? Karena sudah lama mambaca blog Bandung Diary dan jatuh cinta dengan
setiap sudut Bandung lewat tulisan. Kebetulan, teman-teman saya yang berada di
Jakarta dan Karawang juga ingin ke Bandung. Cus lah kami bertemu di kota
batagor ini.
Liburan saya di Bandung
pada hari pertama tergolong murah. Kenapa? Karena saya dan teman-teman keliling
kota Bandung hanya dengan modal sepuluh ribu dan semangat meskipun hari itu
Bandung sempat diguyur hujan.
pada hari pertama tergolong murah. Kenapa? Karena saya dan teman-teman keliling
kota Bandung hanya dengan modal sepuluh ribu dan semangat meskipun hari itu
Bandung sempat diguyur hujan.
Sebentar, sebentar,
kamu pasti penasaran ‘kan dengan sepuluh ribu yang tadi saya sebutkan? Saya
nggak bohong, modal saya untuk keliling Bandung itu hanya sepuluh ribu. Kok
bisa? Bisa dong!
kamu pasti penasaran ‘kan dengan sepuluh ribu yang tadi saya sebutkan? Saya
nggak bohong, modal saya untuk keliling Bandung itu hanya sepuluh ribu. Kok
bisa? Bisa dong!
Setelah lama riset tentang transportasi umum di Bandung, saya
dan teman-teman memutuskan untuk naik Bandros. Bandros di sini bukan jenis
minuman ya, tapi salah satu transportasi umum yang disediakan Pemkot Bandung
untuk keliling kota. Bandros ini memiliki kepanjangan Bandung Tour on Bus. Buat
kamu yang ingin ke Bandung dan ingin mencoba Bandros ini, cus simak perjalanan
saya dengan transportasi unyu ini.
dan teman-teman memutuskan untuk naik Bandros. Bandros di sini bukan jenis
minuman ya, tapi salah satu transportasi umum yang disediakan Pemkot Bandung
untuk keliling kota. Bandros ini memiliki kepanjangan Bandung Tour on Bus. Buat
kamu yang ingin ke Bandung dan ingin mencoba Bandros ini, cus simak perjalanan
saya dengan transportasi unyu ini.
Mulai dari Taman Dewi Sartika
 |
| Taman Dewi Sartika, Bandung |
Bandros ini biasanya
mangkal di Taman Dewi Sartika. Waktu saya ke sana, Bandros sudah beroperasi sejak pukul 7 pagi. Namun di website wisata Bandung, tertulis baru beroperasi pukul 9 hingga 4 sore. Saat itu saya dan teman-teman sedikit kepagian, jam setengan 7
sudah bersiap di Taman Dewi Sartika. Tapi dengan keadaan Taman Dewi Sartika
yang bersih dan nyaman, kami jadi betah menunggu Bandros datang. Dan, di Taman
Dewi Sartika ini kamu nggak usah khawatir jika kehabisan paket data, karena ada
free wifi yang aksesnya cukup cepat! Dimanjakan banget kan dengan fasilitas
yang oke ini?
mangkal di Taman Dewi Sartika. Waktu saya ke sana, Bandros sudah beroperasi sejak pukul 7 pagi. Namun di website wisata Bandung, tertulis baru beroperasi pukul 9 hingga 4 sore. Saat itu saya dan teman-teman sedikit kepagian, jam setengan 7
sudah bersiap di Taman Dewi Sartika. Tapi dengan keadaan Taman Dewi Sartika
yang bersih dan nyaman, kami jadi betah menunggu Bandros datang. Dan, di Taman
Dewi Sartika ini kamu nggak usah khawatir jika kehabisan paket data, karena ada
free wifi yang aksesnya cukup cepat! Dimanjakan banget kan dengan fasilitas
yang oke ini?
 |
| Bersih banget kan? |
Siapkan uang sepuluh ribu dan semangat untuk
keliling Kota Bandung!
 |
| Cukup 10ribu aja |
Untuk bisa keliling
Bandung dengan Bandros, kamu perlu menyiapkan uang sebesar sepuluh ribu rupiah.
Tapi tenang, dengan uang sepuluh ribu itu kamu akan diberikan air minum (kalau
pas saya sebotol Goodmood) dan kesempatan keliling kota Bandung ditemani dengan
pemandu wisata. Teteh pemandu wisata ini sukses banget membangun mood jadi
lebih ceria. Kamu juga akan diajari beberapa dialog bahasa Sunda. Menarik ‘kan?
Bandung dengan Bandros, kamu perlu menyiapkan uang sebesar sepuluh ribu rupiah.
Tapi tenang, dengan uang sepuluh ribu itu kamu akan diberikan air minum (kalau
pas saya sebotol Goodmood) dan kesempatan keliling kota Bandung ditemani dengan
pemandu wisata. Teteh pemandu wisata ini sukses banget membangun mood jadi
lebih ceria. Kamu juga akan diajari beberapa dialog bahasa Sunda. Menarik ‘kan?
Baca juga: Kamu Punya Resolusi untuk Tahun 2018 Nanti?
Selama satu jam penuh, kamu akan diajak keliling Kota
Bandung
Durasi naik Bandros ini
cukup lama, yaitu sekitar satu jam perjalanan. Buat saya, waktu satu jam itu
nggak berasa. Karena asyik melihat kota Bandung dan mendengar penjelasan dari
pemandu wisata. Sejujurnya saya kurang ingat detailnya tempat-tempat yang
dilewati. Yang nyangkut dengan jelas di pikiran saya hanya, Jalan Asia-Afrika,
Jalan Braga, Museum Geologi, Rumah Kentang, berbagai taman di Bandung yang oh-so-well, tahanan Bung Karno, lalu
kembali lagi ke Taman Dewi Sartika.
cukup lama, yaitu sekitar satu jam perjalanan. Buat saya, waktu satu jam itu
nggak berasa. Karena asyik melihat kota Bandung dan mendengar penjelasan dari
pemandu wisata. Sejujurnya saya kurang ingat detailnya tempat-tempat yang
dilewati. Yang nyangkut dengan jelas di pikiran saya hanya, Jalan Asia-Afrika,
Jalan Braga, Museum Geologi, Rumah Kentang, berbagai taman di Bandung yang oh-so-well, tahanan Bung Karno, lalu
kembali lagi ke Taman Dewi Sartika.
Kelebihan dan apa saja yang perlu ditingkatkan
Bandros
Kelebihannya tentu saja
sebagai alternatif jalan-jalan hemat ala turis backpacker-an. Di mana lagi bisa
keliling kota Bandung selama satu jam hanya dengan sepuluh ribu rupiah? Selain
itu, di setiap sudut kota Bandung yang dilewati sang pemandu wisata juga tak
lupa menjelaskan sejarah dan cerita singkatnya. Selain itu kamu juga bisa
berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat di Bandros. Mulai dari
adik-adik TK, ibu guru, hingga para turis lainnya. Kalau beruntung sih bisa
bareng sama bule biar bisa sekalian cas-cis-cus latihan speaking. Oh iya, soal kebersihan Bandros juga juarak! Bandros
terjaga kebersihannya baik dari luar maupun dalam.
sebagai alternatif jalan-jalan hemat ala turis backpacker-an. Di mana lagi bisa
keliling kota Bandung selama satu jam hanya dengan sepuluh ribu rupiah? Selain
itu, di setiap sudut kota Bandung yang dilewati sang pemandu wisata juga tak
lupa menjelaskan sejarah dan cerita singkatnya. Selain itu kamu juga bisa
berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat di Bandros. Mulai dari
adik-adik TK, ibu guru, hingga para turis lainnya. Kalau beruntung sih bisa
bareng sama bule biar bisa sekalian cas-cis-cus latihan speaking. Oh iya, soal kebersihan Bandros juga juarak! Bandros
terjaga kebersihannya baik dari luar maupun dalam.
Satu hal yang perlu
ditingkatkan adalah jumlah armada Bandros yang beroperasi. Saat itu armada yang
beroperasi hanya dua buah. Jadi harus rela mengantri agak lama untuk bisa
menikmati keliling kota Bandung. Udah sih itu saja.
ditingkatkan adalah jumlah armada Bandros yang beroperasi. Saat itu armada yang
beroperasi hanya dua buah. Jadi harus rela mengantri agak lama untuk bisa
menikmati keliling kota Bandung. Udah sih itu saja.
 |
| Bandros Biru |
 |
| Bandros Kuning |
Kalau kamu main ke
Bandung, saya sarankan untuk naik Bandros ini. Tinggal duduk dan bercengkerama
dengan keluarga, kamu bisa menikmati kota Bandung selama satu jam di dalam
Bandros. Saya tunggu kamu untuk naik Bandros ini ya, gengs!
Bandung, saya sarankan untuk naik Bandros ini. Tinggal duduk dan bercengkerama
dengan keluarga, kamu bisa menikmati kota Bandung selama satu jam di dalam
Bandros. Saya tunggu kamu untuk naik Bandros ini ya, gengs!
 |
| Arintya di Bandung! |
Love,
Ps. Artikel ini
merupakan bagian dari #ArintyaBandungJourney yang akan diterbitkan dalam tiga
bagian. Untuk membaca bagian lainnya dari #ArintyaBandungJourney cukup klik
link di sini. Thankyou~
merupakan bagian dari #ArintyaBandungJourney yang akan diterbitkan dalam tiga
bagian. Untuk membaca bagian lainnya dari #ArintyaBandungJourney cukup klik
link di sini. Thankyou~
Saya org bdg tp udah 2 kali gagal naik bandros… Sedih…
Wah perlu disempetin mba. Seru banget soalnya naik Bandros hehehe
Kok lucu bangeeet sih bandros nya ada biru dan kuning. Dulu pas jaman saya (berasa udah tua) masih merah aja warnanya. Seru emang apalagi waktu itu guide nya asik banget jelasinnya jadi pengen ketawa terus hehe
Kalau keliling 1 jam mah murah banget itu sepuluh ribu. Di Jakarta ada juga yg gratis tp singkat dan terakhir sy naik ndak ada pemandunya. Jadi kangen bandung 🙂
wah, serunya! di Semarang juga ada nih bus wisata, gratis, tapi belum sempat nyobain 🙂
Teteh pemandunya seru banget waktu saya ke sana. Jadi nggak ngantuk padahal belum tidur semaleman hehe
Wah saya belum coba nih yang di Jakarta. Boleh nih kapan-kapan dicobain
Di Semarang juga ada ya Mbak? Wah, terima kasih udah dikasih tahu, kapan-kapan mau cobain juga 🙂
Asik banget nih, waktu ke Bandung aku belum coba ini bandros. Lain kali kalau ke Bandung lagi pengen coba. Kalau aku di Jogja, naik trans Jogja untuk keliling..he
Btw, salam kenal ya..
aduh, kalo kesana pas liburan gitu kira-kira dapet antrian gak ya. kayaknya seru banget.
murah juga ya 10rb utk perjalanan 1 jam, keep dulu ceritanya mana tau akan kebandung juga someday 🙂
aku mau juga ke bandung naik ini… di malang juga ada, kayanya gratis tapi durasinya enggak sampai satu jam…
Iya mas, lain kali kalau lagi di Bandung perlu cobain Bandros ini. Salam kenal juga ya 🙂
Kayaknya harus sabar antri mbak. Atau datang pagi sekalian, kayak saya kemarin. Jam 7 pagi udah standby di Taman Dewi Sartika hehe
Wah, Malang juga ada ya? Siap, kapan-kapan kalau ke Malang mau cobai juga~
lumayan neh keliling bandung dari pada di rumah aja. hehehe
Wah lama juga ya satu jam keliling Bandung. Biayanya murah banget :p
Wah jadi kangen Banduuunggg. Terakhir ke sana nggak kebagian plus anak-anak rewel. Jadilah gatot hiks.. semoga ada waktu mudik lagi ke bandung.
Sejak dipimpin kang Emil, kota Bandung makin ciamik ajah…. Transportasi ini bikin ngiri masyarakat luar kota Bandung. Andai di Lamongan ada yg seperti ini
Iya, bener banget mbak. Kota asal saya juga nggak ada yang beginian. Semoga kelak transportasi umum macam Bandros ini bisa ada ya
Tinggal dipinggiran Bandung coret aku merasa gagal karena belum pernah naik bandros mba hahaha…
ternyata mursida cuman 10ribu dapat air lagi ya mba mayan pisan